THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 15 Maret 2012

situs pembuat flash banner http://www.flashvortex.com/

Refleksi Kritis 83 Tahun Sumpah Pemuda

Refleksi Kritis 83 Tahun Sumpah Pemuda Jumat, 04 November 2011 04:03 tim reporter Email Cetak PDF Hidup pemuda..Hidup pemuda..Hidup pemuda! Itulah gema suara pemuda yang riuh terdengar saat Diskusi Publik “Refleksi Kritis 83 Tahun Sumpah Pemuda” bertempat di Aula Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (FH UKI), Salemba, Jakarta Pusat, pada (27/10). Seruan tersebut bergelora menandakan jiwa semangat para mahasiswa yang turut serta dalam kegiatan ini yang di selenggarakan oleh (Unit Kegiatan Mahasiswa) UKM FH UKI. Adapun yang turut serta dalam diskusi publik tersebut adalah bukan hanya dari mahasiswa FH UKI tapi juga dari universitas lain yaitu Universitas Bung Karno, Borobudur, dan guru serta murid-murid dari SMA Yadika. Diskusi publik yang juga mengusung tema ”Pertanggungjawaban kita terhadap pendiri bangsa” ini pun menghadirkan para pembicara kompeten di bidangnya, antara lain Poltak Agustinus Sinaga selaku alumni FH UKI juga menjabat sebagai Ketua PBHI Jakarta, Andrinof A. Chaniago sebagai pengamat politik UI, Mohammad Iskandar yang seorang sejarawan UI, Usman Hamid dan Pong Hardjatmo. Diskusi tersebut diadakan dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda sebagai refleksi kritis para mahasiswa selaku kaum muda Indonesia yang dirasa jiwa semangat nasionalismenya juga nilai-nilai moral bangsa kian luntur oleh perkembangan zaman dan pengaruh budaya asing. “Hai pemuda Indonesia, ingatlah pertanggungjawaban kita terhadap para pendiri bangsa. Hai pemuda Indonesia bangkitlah kembali, bangkitkanlah kembali semangat dan jiwa pemuda Indonesia yang mempunyai semangat pemimpin. Jadilah pemimpin yang dapat membawa negara dan bangsa ini ke dalam kemerdekaan yang sesungguhnya karena kemerdekaan yang telah diraih oleh para pahlawan dan pendiri bangsa bukanlah akhir dari perjuangan kita. Tujuan pendirian bangsa bukanlah tujuan akhir kita sebab masih banyak rakyat Indonesia yang belum sejahtera, masih terjadi pembodohan kepada rakyat Indonesia. Hai pemuda Indonesia bangun dan bangkitlah kita lanjutkan tujuan negara ini sesuai dengan alinea ke-4 UUD ’45 dan marilah kita bersama-sama wujudkan cita-cita dan tujuan negara kita yaitu dengan turut mencerdaskan bangsa dan mensejahterakan kehidupan rakyat Indonesia.” tutur panjang salah satu pembicara mengobar semangat para mahasiswa. (Pungkar) Pemutakhiran Terakhir ( Jumat, 04 November 2011 04:07 )